Konspirasi di balik minyak bumi

                Minyak bumi adalah bahan bakar Fossil, berasal dari hewan, tumbuhan, & mikroorganisme prasejarah yg tertimbun & terkonversi menjadi cair. Itulah teori yg diajarkan. Benarkah itu??
.
Rockefeller adalah orang yg paling pintar di bisnis minyak saat itu. Pasang harga minyak sama seperti harga pada air tawar, tak ada pembuatan bahan mentahnya, itu sudah tersedia di dalam tanah. Maka, untuk MENAIKKAN HARGA, mereka punya ide untuk membuat minyak bumi TERKESAN SEPERTI BARANG LANGKA.
.
Pada th 1892, ada sebuah konvensi saintis di Jenewa untuk menentukan unsur organik(makhluk hidup) itu apa saja. Definisi dari organik adalah benda yg terdiri dari hidrogen,oksigen,& karbon. Biasanya ada pada makhluk hidup, pohon & binatang. Pada konvensi Jenewa itu Rockefeller ambil keuntungan dg mengirim beberapa saintis, yg mengatakan minyak bumi, petrolium, adalah hidrogen,oksigen,& karbon. Maka itu pasti berasal dari sisa2 makhluk hidup.
Dan hal yg harus kita ketahui adalah TAK PERNAH ADA FOSSIL SUNGGUHAN PADA KEDALAMAN 5km. Padahal mereka menambang minyak, mengebor sampai kedalaman 9km, 10km, 8km setiap hari.
Maka.. Dari situ kita tau bahwa MINYAK BUMI BUKAN FOSSIL.
.
minyak bumi disebut FOSSIL agar di benak publik tertanam bahwa minyak adalah aset yg terkuras & AKAN HABIS. & jika saja anda tau pasokan minyak dunia, anda bakal tau minyak tak akan habis dalam waktu yg sangat lama. Minyak adalah benda cair kedua terbanyak di bumi. Belum lagi permainan illusi supply & demand, menahan pasokan minyak, agar menimbulkan kelangkaan palsu. Akibatnya harga minyak semakin tinggi .
PARAHNYA, semua buku geologi diseluruh dunia mengajarkan hal ini. Pendidikan sudah dibeli, didikte oleh elit, indoktrinasi terselubung demi melancarkan sistem mereka. Sistem Zalim yg menguntungkan kantong para Elit & Globalist dengan cara merugikan seluruh umat manusia lain.
#indonesian_flatearth_society