Memikirkan tentang bentuk bumi itu tidak penting?

        Sesungguhnya terdapat tanda-tanda bagi orang yang berfikir"
.
Selalu saja ada tanggapan bahwa tidak penting memikirkan bumi itu bulat atau datar, yg penting adalah ibadah.
Seperti yg kita tahu, jika kita lebih ingin bersemangat dan jauh lebih baik dalam melakukan suatu kegiatan, maka dibutuhkan sebab, motivasi, maupun dorongan.
>> Logikanya begini :
anda saat ujian dan ingin lulus, maka anda pasti belajar. Berarti sebab anda belajar adalah karena ingin lulus, namun anda jika hanya sekedar lulus saja, merasa tidak puas. Anda ingin meraih peringkat pertama, maka anda akan lebih semangat lagi dan lebih keras belajar.
.
Begitupun dengan beribadah, agar ibadah anda tidak hanya sekedar ibadah. Namun tau tujuan anda beribadah, mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah anda. Maka.. Disitu perlu juga motivasi, sebab, dan dorongan.
.
Salah satunya adalah dengan memahami tanda-tanda kebesaran-Nya. Melalui fakta-fakta yg diungkap oleh Flat Earth (bumi datar). Kita seolah dibawa kembali untuk memikirkan kuasa, penciptaan, dan hakikat tujuan kita hidup di bumi ini.
Dengan menyadari bahwa bumi ini geosentris (pusat semesta), segala apa yg di langit dan bumi ditundukkan bagi kita (manusia), kita bukanlah debu diatas debu melayang2 tanpa arti di luar angkasa maha luas, keberadaan anda bukanlah suatu kebetulan, kita adalah makhluk dg derajat lebih tinggi, tak ada alien dan makhluk lain yg lebih superior, kita diciptakan sebagai khalifah (pemimpin) di bumi. Kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah.
.
Jika dalam hati nurani manusia telah menyadari hal-hal diatas, maka mereka telah kembali ke jalan Kebenaran menjalani hakikatnya sebagai manusia. Mulai memperbaiki diri menjadi jauh lebih baik, secara vertikal (kepada Tuhan) maupun horisontal (sesama manusia). Mereka akan lebih bijak, rendah hati, mampu menahan emosi, menghilangkan arogansi dan kesombongan, dan mendahulukan agama disetiap kegiatannya.
#indonesian_flatearth_society