Puisi tentang "Bumi itu datar"

     Hai Guys di postingan kali ini saya akan membagikan sebuah puisi untuk para Flathers, puisi ini saya buat berdasarkan refrensi refrensi tentang bumi datar di instagram, jadi puisi ini bukan karya saya, puisi ini terbentuk dengan sendirinya!!

Saya bingubg memberi judul untuk puisi ini, jadi silahkan para flathers membawa judul masing² untuk puisi ini.

Ok langsung saja Flathers, berikut Teks Puisinya:

••••••••••••••••••••••••••••••••••••

    Bumi ini hamparan
Ya.... Begitulah pernyataan tuhan dalam ayat kebenarannya...
Namun banyak mereka yg merubah dan mengingkari kepastian..
Semua penuh kebohongan sehingga kita seperti korban dari budak-budak setan...

   Lihatlah bulan dan mentari yg menebar cahaya kasih.
Mereka bagaikan sepasang kekasih yg edarnya beriringan di atas bumi.
Tak ada yg tenggelam, mereka menjauh dan pasti kembali lagi
Syukurlah kita yg menikmati siang dan malam hari.

   Sungguh maha karya sang pencipta...
Dia yg menciptakan dunia dengan gunung sebagai pasaknya...
Dia lah yg menciptakan bintang didalam tujuh langit..
Maka tak ada satupun manusia yg dapat menembus langitnya melainkan atas kuasanya.
Tak ada antariksa, tak ada tata surya, tak ada antromeda, semua itu hanya kebohongan belaka...

     Inilah realita.... Ayo berpikirlah...
Jika teory dasar sudah salah, maka teory turunannya pun pasti salah
Kita cari kebenarannya, dan buang teory yg tidak masuk logika..
Dan pasti tuhan menciptakan semua ini ada guna dan tidak ada yg diciptakan sia-sia

     Maka tertawalah mereka "elit global" yg membuat kejanggalan selama ini!!
Mereka yg membuat teknologi satelit, yg menganggap merekalah mata bumi...
Mereka menciptakan organisasi teror demi merusah kedamaian sebuah negeri
Tapi mereka pula yg menawarkan dan menjual alat² perang dengan harga yg tinggi
Kasihan bangsa miskin dipaksa hutang karena tak mampu membeli.
Akhirnya semua bangsa bersama rakyatnya pun bangkrut dan tunduk terhadap iluminati.
Kasihan anak cucu kita nanti...

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Sekian puisi ini, kurang lebihnya mohon maaf, smoga puisi ini bisa membantu para saudara kita agar sadar akan semua ini, sekali lagi terima kasih sudah mengunjungi blog saya :)