Pidato dari Seorang Flather
Salam sejahtera sobat, apa kabarmu sekarang?
Semoga engkau yang merasa selalu waras akan tetap waras sesuai anggapanmu.
Sudah lama kita tidak berjumpa sejak dunia kita terbelah dua, Masing-masing kita memilih jalan sendiri. Aku tetap berharap suatu saat engkau sadar dari kekilafanmu dan bergabung dengan aku , di dunia yang benar sebenar-benarnya.
Sobat bumi bulat , maaf aku tidak lagi menyebut namamu, kita berbeda keyakinan, meskipun bagiku engkau tetap sobatku dalam keganjilan, makanya aku lebih suka menyebut engkau sobat bumi bulat.
Kalian kerap mengatakan kami mahkluk bumi datar itu tidak berlogika, dengan menganggap bumi itu bulat. Mungkin itu benar dimasa lalu, tapi kini itu cuma teori sampah ciptaan orang barat keparat.
Kalian mahkluk bumi bulat, boleh mengklaim sebagai majority, tetapi selama kalian silent, majority kalian tidak punya pengaruh apa-apa bagi kami yang rame-minority ini. Tidurlah terus dengan mimpi majority-mu sobat, sebab pada saat engkau bangun , riak kecil yang kami ciptakan sudah berubah menjadi air bah yang siap menggulung kalian. Pada saat itu sudah terlalu terlambat bagi kalian, saat dimana tidak ada lagi pilihan bagi kalian, tersingkir atau bergabung bersama kami.
Akhir kata, pintu tobat tetap terbuka untukmu sobat , bergabunglah bersamaku disini. Tanganku akan terbuka menyambutmu. Oh ya aku tahu kau penyuka kopi, akan kubuatkan kopi luwak yang aku ambil langsung dari sumbernya tanpa bahan pengawet , tanpa olahan, semuanya alami.
Salam Kebenaran dari sebelah. Bumi Datar.
Comments
Post a Comment